Beberapa lokasi yang terlihat di malam hari sampahnya menumpuk di ruas-ruas Jalan belokan Belakang Soya, sudut Soya Kecil, kawasan Urimesing, seputaran Kantor PLN, yang saat ini tak terkendalikan daerah OSM, karena sisa pohon yang ditebang dibiarkan berhari-hari, Benteng Atas, Air Besar (Arbes), Anthony Rhebok (sudut kiri jalan), Lateri pinggiran jalan dan laut, Tanjakan 2000, Poka Teluk Ambon, Passo, Bawah Jembatan Merah Putih (JMP) Kali Wairuhu, dan beberapa lokasi lainnya.
Beberapa faktor yang menyebabkan masalah sampah di antaranya, kebiasaan membuang sampah sembarangan, tidak melakukan daur ulang, minimnya upaya pemisahan sampah organik dan anorganik, pendidikan lingkungan yang belum merata, minimnya infrastruktur pengelolaan sampah yang memadai, fasilitas tempat pembuangan sampah (TPA) sering kali sudah penuh, teknologi pengolahan sampah yang modern masih terbatas penggunaannya, minimnya penegakan hukum dan anggaran pengelolaan.

Sampah di kawasan Arbes Ambon adalah lokasi yang terparah, diangkut, dibersihkan, ada lagi dan berulangkali terjadi, tidak dapat dituntaskan, dan ternyata lokasi tersebut bukanlah lokas pembuangan sampah rumah tangga warga masyarakat.
Pada Senin (6/1/24) lalu, Kepala Bidang Persampahan Dinas Lingkungan Hidup Kota Ambon Nizar Pelu memimpin langsung kegiatan pembersihan dan pengangkutan sampah di Arbes, desa Batu Merah Kecamatan Sirimau kota Ambon sekitar pukul 15.30 WIT.