Terdakwa mengirimkan ancaman kepada Big Hit Music, dengan mengatakan bahwa mereka akan membocorkan bukti materi pemasaran ilegal artis-artis agensi tersebut.
Saat itu, Big Hit Music mengklarifikasi bahwa aktivitas pemasaran yang tidak pantas yang disebutkan dalam ancaman terdakwa hanyalah klaim sepihak. Badan tersebut juga menjelaskan bahwa kegiatan pemasaran melalui cara yang tidak pantas yang dimaksud dalam dokumen pengadilan berarti pemasaran viral online biasa.
Sementara itu, di tengah kontroversi dan kecurigaan baru seputar BTS, penggemar K-pop mengunggah pesan protes di media sosial. Para penggemar mengklaim bahwa Korea Selatan dan agensi grup tersebut gagal melindungi BTS dari tuduhan yang tidak berdasar.
Di X yang sebelumnya Twitter, muncul tagar yakni “Korea Selatan Harus Minta Maaf kepada BTS”. Tagar tersebut bahkan muncul sebagai kata kunci trending di kategori K-pop pada hari Minggu.
Banyak penggemar yang menekankan kontribusi signifikan BTS dalam mempromosikan K-pop. Mereka mendesak pemerintah dan HYBE untuk tidak mencoreng nama BTS.
Kemarahan semakin menjadi pada Jumat (3/5) ketika para fans menuliskan pesan-pesan tajam pada bunga karangan seperti “Agensi yang tidak kompeten menduduki peringkat nomor satu di industri ini.”