JAKARTA, arikamedia.id – – Sejumlah fandom BTS kompak mengirimkan karangan bunga duka cita dan truk protes ke markas HYBE di Yongsan, Seoul. Hal itu dilakukan sebagai bentuk protes terhadap HYBE yang dinilai telah gagal melindungi artis kesayangan mereka.
Mengutip Korea Herald, kekacauan ini muncul di tengah perselisihan yang sedang berlangsung mengenai sistem manajemen agensi tersebut. Menurut media lokal, ada petisi yang menuntut penyelidikan atas tuduhan bahwa Big Hit Music, sublabel dari grup K-pop HYBE yang menaungi BTS, memanipulasi tangga musik. Petisi itu telah diserahkan ke Kementerian Kebudayaan, Olahraga, dan Pariwisata pada hari Kamis 2 Mei 2024.
Kementerian berencana mengirimkan petisi tersebut ke lembaga afiliasinya, Korea Creative Content Agency, kata seorang pejabat KOCCA.
Adapun, akar tuduhan ini berasal dari persidangan pada bulan Agustus 2017. Menurut dokumen pengadilan, Pengadilan Distrik Pusat Seoul menjatuhkan hukuman satu tahun penjara kepada terdakwa, seorang pejabat di sebuah perusahaan yang menangani tugas marketing untuk Big Hit Music, dengan tuduhan melakukan pemerasan bersama, seperti yang diberitakan, CNBC Indonesia.