AMBON, arikamedia.id – Berdasarkan buletin iklim BMKG Stasiun Klimatologi Maluku menjelaskan perhitungan dan analisis serta mempertimbangkan perkembangan dinamika atmosfer di wilayah Indonesia dan sekitarnya.
Prakiraan curah hujan di Juni sampai dengan Juli 2024 di Provinsi Maluku terkhusus Kota Ambon masuk dalam kategori sangat tinggi lebih dari 500 mm.
Bahwa telah terjadi hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi dan mengakibatkan banjir dan tanah longsor disertai angin kencang yang membuat pohon tumbang di Kota Ambon tanggal 3 Juni sampai dengan 24 Juni 2024.
Dalam siaran pers yang dikeluarkan Kepala BPBD Kota Ambon Fahmy Sallatalohy menyebutkan, kejadian di kota Ambon meningkat dengan jumlah 140 kasus yang mencakup 5 (lima) wilayah kecamatan yaitu Kecamatan Baguala, Kecamatan Teluk Ambon, Kecamatan Leitimur Selatan, Kecamatan Sirimau dan Kecamatan Nusaniwe, yang didominasi oleh Tanah Longsor 93%.
Korban terdampak bencana yaitu; KK 147, Jiwa laki-laki 284 dan perempuan 307, korban meninggal 2 orang, rumah terdampak 14 rumah rusak ringan dan sedang.
Bahwa waktu musim hujan masih panjang, dan jumlah kejadian meningkat, guna meminimalisir dan mengantisipasi dampak kejadian bencana dimaksud.