AMBON, arikamedia.id – Badan Metereologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengerluarkan rilis nomor : B/ME.02.04/023/KMQ/VII/2024 berdasarkan hasil analisis, kondisi atmosfer yang dapat memicu terjadinya cuaca signifikan di wilayah Maluku, Jumat (05/07/2024) antara lain,
1. Adanya sirkulasi siklonik di wilayah Filipina yang mengakibatkan terbentuknya daerah belokan angin dan konvergensi di Pulau Buru, Pulau Ambon dan Pulau Seram.
2. Aktifnya Gelombang Rossby Ekuatorial dan MJO yang berkontribusi terhadap proses pembentukan awan hujan.
3. Labilitas udara yang cukup labil dan kelembapan udara lapisan atas yang relatif basah.
Beberapa kondisi atmosfer tersebut berpengaruh terhadap proses pembentukan dan pertumbuhan awan-awan hujan di wilayah Maluku yang berpotensi menyebabkan terjadinya hujan dengan intensitas sedang hingga lebat dan angin kencang sesaat dalam beberapa hari ke depan 5 – 11 Juli 2024.
Berdasarkan hal itu BMKG mengeluarkan peringatan dini agar mewaspadai hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang sesaat berpotensi terjadi di wilayah Pulau Ambon, Pulau Seram, dan Pulau Buru.
BMKG menghimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi cuaca buruk (hujan lebat – sangat lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang), penurunan jarak pandang secara tiba-tiba serta dampak bencana hidrometeorologi yang dapat terjadi seperti banjir, tanah longsor, pohon tumbang dan gelombang tinggi.