Scroll untuk baca artikel
Link Banner
Link Banner
BeritaLINGKUNGANNasionalUtama

Bank Sampah Jangan Jadi Persinggahan Sampah

3
×

Bank Sampah Jangan Jadi Persinggahan Sampah

Sebarkan artikel ini
Proses pemilahan sampah di Bank Sampah Mekar Sari, Mampang Prapatan, Jakarta, 13 Agustus 2025. Tempo/Defara

Dukungan pemerintah juga diperlukan untuk pelatihan dan fasilitas pengolahan sampah lebih lanjut. Ini terkait risiko sampah dari bank sampah tetap berakhir di TPA. Salah satu yang potensial untuk dikembangkan adalah pengolahan sampah plastik menjadi bahan bakar cair.

“BBM beda dengan RDF karena memiliki pasar yang luas dan mudah dijual serta harga yang kompetitif,” kata Heru. Ia menambahkan, pelatihan, insentif, fasilitas, hingga kebijakan dari pemerintah merupakan aspek penting yang harus disesuaikan dengan kondisi tiap bank sampah.

Harapan dan Proyeksi Pemerintah Atas Bank Sampah

Dihubungi terpisah, juru bicara Dinas Lingkungan Hidup Jakarta Yogi Ikhwan mengatakan tujuan dari bank sampah sesuai dengan Peraturan Gubernur Nomor 33 Tahun 2021, yakni sebagai sarana edukasi, mendorong perubahan perilaku memilah sampah, serta mendukung pelaksanaan ekonomi sirkular. “Maka Indikator bank sampah efektif jika memenuhi tujuan tersebut,” katanya.

Baca Juga  Kadispar Kota Ambon akan Berdayakan Pemenang Jujaro Mungare Dukung Visi Misi Walikota

Pemerintah Jakarta mengklaim telah memberikan sarana penunjang operasional seperti timbangan, karung, peralatan, serta menyelenggarakan sosialisasi dan pelatihan. Disdari pula oleh Yogi, pembinaan kepada bank sampah tidak cukup pelatihan satu kali, perlu pendampingan yang berkelanjutan. “DLH telah menyusun program satu orang pendampingan tiap kelurahan,” kata dia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *