Menurutnya, ini ada binaan politeknik yang kami mandatkan, kami beri tugas supaya bisa berkomunikasi selain Kemendagri, Bapenas, nah kebetulan metode yang kami gunakan sama dengan yang di gunakan oleh Bapenas ketika menyusun RPJM sejak 2023, Bapenas di dampingi yang namanya Nalar Institut yang melatih para penyusun kebijakan mengunakan metode for side sama kami juga dilatih dengan metode ini, artinya metode ini sudah sama dan sekarang Bappenas lagi menunggu hasilnya.
Jadi selain policy paper ada satu lagi yaitu future of work jadi jenis -jenis pekerja masa depan pihaknya sudah survey di seluruh Indonesia sudah sekitar 1000 dunia industri targetnya di Maluku 50.
“Nah sudah masuk 48, selain policy paper kami juga akan mengurus dengan media untuk launching feature of work supaya pemerintahan selanjutnya akan melihat bahwa jenis- jenis pekerjaan yang di butuhkan dari hasil yang kita dapatkan ini,” ujarnya.
Jadi policy paper untuk RPJM future of work untuk menjawab kebutuhan dunia usaha dan dunia industri jadi dua itu yang mereka sedang kerjakan.
Berikut kata Alan, di kasih mandat untuk Politeknik Negeri Ambon sebagai ketuanya, anggotanya Politeknik Perikanan Tual.
“Habis ini dia harus buat policy paper nah kami sudah buatkan panduanya baru hari Minggu kemarin abis ini dia harus buat policy paper supaya itu masuk dalam agenda pembangunan, saya sudah ijin di Pj Gubernur untuk melibatkan Bappeda, tapi di nasional juga dengan Bappenas, jadi kita lakukan kombinasi ini akan mempengaruhi pembangunan,” ujar Alan.