JAKARTA, arikamedia.id – Aliansi Dosen ASN Kemendiktisaintek Seluruh Indonesia (Adaksi) menggelar aksi simbolik dengan mengirimkan karangan bunga ke Kantor Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendiktisaintek) pada Senin, 6 Januari 2025.
Pantauan Tempo di lapangan, sampai pukul 12.00 WIB sudah terdapat 37 karangan bunga yang terpasang di depan Gedung D Kemendiktisaintek. Rata-rata, karangan tersebut bertuliskan “Turut Berdukacita atas Batalnya Pencairan Tunjangan Kinerja Dosen”.
Koordinator Aksi Anggun Gunawan mengatakan aksi ini merupakan ekspresi kekecewaan atas ketidakjelasan realisasi tunjakan kinerja atau Tukin untuk para dosen Aparatur Sipil Negara (ASN). Padahal, menurut dia hak tukin itu sudah diatur lewat Permendikbud Nomor 49 tahun 2020.
“Namun hingga kini tak kunjung dipenuhi,” ujar Anggun dalam keterangannya, Senin, 6 Januari 2025.
Mengutip Tempo.co, Anggun menyatakan bahwa dosen yang berstatus ASN sering kali menghadapi diskriminasi dan tidak diperlakukan secara adil. Hal ini terlihat dari perbedaan perlakuan, di mana ASN di kementerian lain sudah menerima Tukin sejak diangkat sebagai pegawai.
“Lebih dari lima tahun, dosen ASN masih terus dianaktirikan. Ini bukan sekadar penundaan, melainkan pengabaian terhadap hak-hak dosen ASN di bawah naungan Kemendiktisaintek,” tutur dia.