AMBON, arikamedia.id – Wakil Ketua I Komite IV DPD RI Novita Anakotta dalam Rapat Kerja bersama Menteri BPN/Bappennas, Senin (03/02/25) mengatakan, Maluku dalam konteks wilayah kepulauan itu berarti konektivitas adalah sesuatu yang tidak bisa ditawar.
Dikatakan, dalam setiap Rapat Kerja dengan Kementerian Bappennas hal ini selalu disampaikan terutama sehubungan dengan kebutuhan dan permintaan dari Kabupaten Aru terkait dengan Kapal Feri roll-on/roll-off (RORO).
“Saat kami Rapat Kerja dengan Kementerian sebelumnya itu sudah langsung direspon bahwa itu sudah oke tetapi sampai saat ini itu belum terealisasi, saya mohon agar dapat diperhatikan. Karena Kapal Feri RORO tersebut itu betul-betul sangat berguna bukan hanya untuk distribusi orang tapi justru sangat penting juga untuk distribusi hasil-hasil produksi,” kata Anakotta, dalam tulisan di akun IGnya.
Terkait ketahanan pangan dan energi memang merupakan isu yang sangat penting di pemerintahan saat ini, untuk itu dia berharap Maluku dapat diperhatikan terkait dengan infrastruktur menuju daerah-daerah produksi pangan tersebut.
Selain itu Anakotta juga menyampaikan beberapa catatan untuk diperhatikan dalam perumusan RPJMN 2025 – 2029 ke depan.
