AMBON, arikamedia.id – Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan Sekda Maluku Kasrul Selang mewakili Gubernur Maluku menegaskan, bahwa pembangunan sektor maritim bukan sekedar proyek teknis, tetapi program ini meyentuh langsung ke kehidupan masyarakat kepulauan.
Dikatakan, Maluku adalah provinsi kepulauan, keberadaan infrastruktur seperti dermaga yang sangat prima, karena dermaga bukan hanya tempat bersandar kapal tetapi juga gerbang perekonomian, penghubung antar pulau, dan fasilitas vital bagi mobilitas Masyarakat.
Menurut Kasrul, kegiatan Padat Karya bukan soal perawatan infrastruktur, melainkan sebuh pendekatan Pembangunan yang humani, mengikutsertakan warga dalam proses, dan memberdayakan mereka secara ekonomi dan sosial.
“Kegiatan Padat Karya, menyimpan manfaat ganda yang signifikan seperti halnya menghidupkan ekonomi masyarakat sekitar dengan menciptakan lapangan kerja langsung bagi warga,” ujarnya pada program Padat Karya yang merupakan program gagasan Kementerian RI dan mendapatkan dukungan penuh oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku, yang ditandai dengan penyerahan alat kebersihan kepada masyarakat bertempat di Distrik Navigasi Tipe A Kelas I Ambon, Senin (04/08/25).
