Link Banner
BeritaEkonomiNasionalUtama

Ekonom UOB Sebut Pertumbuhan Ekonomi RI Sulit Capai 6%, Kenapa?

13
×

Ekonom UOB Sebut Pertumbuhan Ekonomi RI Sulit Capai 6%, Kenapa?

Sebarkan artikel ini
Link Banner

JAKARTA, arikamedia.id – Ekonom PT Bank UOB Indonesia Enrico Tanuwidjojo mengungkapkan Indonesia menghadapi dilema dalam mendorong pertumbuhan ekonomi lebih dari 5%.  

Dirinya menyampaikan pada dasarnya Indonesia perlu tumbuh lebih dari 5% untuk keluar dari jebakan kelas menengah atau middle income trap (MIT). Namun, di sisi lain, terdapat kesulitan yang menghadang Indonesia untuk dapat menyentuh target 6%.  

Link Banner

Bahkan lebih baik lagi, butuh pertumbuhan ekonomi 7% hingga 8% untuk menjadi negara maju.  “Tanpa kebijakan fiskal yang lebih ekspansif, sangat sulit untuk mencapai pertumbuhan 6%,” ujarnya dalam diskusi 2024 Fitch on Indonesia, Rabu (15/5/2024). 

Enrico menyampaikan kunci dari pertumbuhan 6% yaitu melalui kebijakan fiskal yang lebih ekspansif, seperti keberlanjutan, konektivitas, dan mendorong produktivitas UMKM.  Di samping itu, Indonesia memiliki 55% ekonomi di sektor informal yang tidak terekam dalam Produk Domestik Bruto (PDB). 

Baca Juga  Kerjasama Indonesia - Prancis, Sepakat Bangun Proyek Pembangkit Listrik Hidrogen Hijau di NTT

Kondisi itu menjadi pekerjaan rumah bagi pemerintah. Selain itu, hilirisasi turut menjadi penopang untuk mengangkat ekonomi Indonesia menuju 6%. Tahun lalu, Indonesia mampu menunjukkan resilien dengan tumbuh 5,05% (year-on-year/yoy). 

Link Banner
Link Banner

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita

JAKARTA, arikamedia.id – Disaksikan oleh Presiden Indonesia dan Prancis, HDF Energy bermitra dengan PLN dan PT SMI mendorong pembiayaan pembangkit listrik tenaga hidrogen hijau, dan membangun koordinasi dengan Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT)…

Link Banner