AMBON, arikamedia.id – Presiden Prabowo Subianto diketahui menetapkan 29 proyek strategis nasional (PSN) baru yang masuk dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) periode 2025 – 2029.
Maluku kebagian PSN “Pengembangan Pelabuhan Ambon Terpadu,” (PPAT) di era Presiden Prabowo, setelah Ambon New Port (ANP) gagal dengan berbagai alasan yang justru diduga dibuat-buat oleh mantan Gubernur Maluku Murad Ismail.
Karena berbagai alasan tersebut maka program PSN era Jokowi untuk ANP dilaihkan ke daerah lain di Indonesia.
Namun PSN bagi Maluku kali ini akhirnya kembali ditandatangani Presiden dengan berubah nama menjadi PPAT.
Adapun, ke-29 PSN baru itu diatur dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 12 Tahun 2025 tentang RPJMN Tahun 2025 – 2029 yang ditandatangani Prabowo pada Senin (10/2/2025) lalu.
Dalam beleid itu tertera bahwa terdapat 77 PSN indikatif yang terdiri dari 29 PSN baru, sedangkan sisanya sebanyak 48 PSN merupakan proyek lanjutan atau carry over yang telah dicanangkan pada periode Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi). Apabila dirinci, 29 PSN baru itu mayoritas merupakan proyek hilirisasi, swasembada air, hingga swasembada pangan.
Namun demikian, daftar 29 PSN baru itu disebut masih bersifat indikatif dan dapat diubah atau ditambah berdasarkan hasil evaluasi yang dilakukan.
“Daftar Proyek Strategis Nasional tersebut merupakan daftar indikatif yang dapat diubah atau ditambah berdasarkan evaluasi atas proyek – proyek Strategis Nasional yang telah ditetapkan sebelumnya dan di-carry over. Berdasarkan penilaian atas proyek-proyek baru yang memenuhi kriteria sesuai peraturan yang berlaku,” demikian bunyi beleid tersebut.
