“Kalau sekarang kita ada 39 rute (tol laut), dengan titik yang banyak sekali dan itu meningkat dari awal Pak Jokowi (Presiden RI), sampai sekarang itu meningkat jumlah rute dan jumlah titik itu meningkat,” ujar Menhub.
Menhub juga berharap agar ke depan adanya efisiensi angkutan tol laut baik dari logistik maupun angkutan orang sehingga bisa menekan biaya.
Kita masih ada yang dua minggu, ada yang 10 hari, itu kita upayakan di-efisien-kan agar secara uang tidak menambah banyak, tetapi dengan efisiensi jumlah barang yang dibawa dan efisiensi hal-hal yang lain, membuat delivery dari pada barang-barang itu dan penumpang lebih baik,” jelas Menhub.
Ia menambahkan, anggaran tol laut di 2025 sudah masuk dalam rancangan, namun nominal anggaran tersebut tidak disebutkan. Termasuk nilai investasi karena hal tersebut merupakan ranah dari Kementerian BUMN dan Komisi VI DPR RI.
“Investasinya dari PMN nanti, untuk Pelni karena ini merupakan korporasi domain dari BUMN dan Komisi VI, jadi dari situ investasinya,” imbuh.(*/AM-29)
Sumber : NiagaAsia