5. Puncaknya Tak Ada Penanda

Ketika hendak mencapai puncak, tidak jelas yang mana puncak Gunung Wurlali karena berada di antara banyak puncak di sekitarnya. Namun, mencoba mendaki salah satu dari sekian banyak puncak akan melelahkan.
Puncak di sebelah kiri terpotong oleh tebing curam dan tampak berbahaya, dan puncak di sebelah kanan, meskipun mungkin dapat diakses, harus melintasi punggung bukit yang diselimuti asap belerang yang sangat beracun. Tidak disarankan berada di dekat belerang lantaran bahaya yang mungkin terjadi.
6. Pendakian Sekitar 3 jam
Pendakian akan memakan waktu sekitar 3 jam, sementara untuk turun hanaya 2,5 jam tergantung pada setiap orang. Jalur turunnya berlanjut hingga ke Wulur, maupun menelusuri kembali langkah ke Desa Ilih.
Tak perlu dikatakan lagi, turunannya bahkan lebih sulit daripada pendakiannya. Menurut pengalaman seorang pendaki pada 2021 lalu beruntungnya ada satu warung di desa ini yang dimiliki oleh seorang perempuan asal Jakarta, ia juga dengan senang hati membantu. (Dyah Ayu Pamela)