Karena itu warga Maluku diingatkan agar tidak terlena dan jangan cepat senang dengan adanya Proyek Strategi Nasional (PSN) ini, karena sekali lagi fakta di depan mata, ANP gagal, Blok Masela tidak maju dan tidak mundur, Bendungan Way Apu belum juga tuntas, ibarat antara Berkah Harapan dan Realisasi yang Berat.
“Tapi yang paling substansi dan strategis itu potensi perikanan ini dikelola dengan tentu membangun industri. Oleh karena itu disebut hilirisasi sektor perikanan. Kita berharap di lima tahun kepemerintahan ini semoga hilirisasi terjadi,” ujar Lewerissa.

Sementara ajakan Gubernur Maluku kepada media untuk perlahan-lahan menggantikan istilah LIN dengan konsep hilirisasi sektor perikanan di Maluku, karena pendekatan ini lebih sesuai secara konseptual dan operasional untuk pengelolaan potensi perikanan yang ada, LIN tidak mungkin bisa hilang begitu saja sebab publik Indonesia tahu persis soal LIN, media pun tahu persis perjuangan LIN hingga hampir saja terimplementasi lewat ANP.
Presiden Prabowo, pada tanggal 10 Februari 2025 telah menandatangani Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 12 Tahun 2025 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025-2029 yang mencakup 77 proyek dalam daftar Proyek Strategis Nasional (PSN) (Tempo.co) dan Maluku kebagian 3 PSN.