“Upulatu dan Pati memiliki peran sentral sebagai teladan dalam menjaga persatuan dan kesatuan masyarakat. Bagaimana mungkin kita dapat menciptakan suasana kota yang aman, damai, dan harmonis jika para pemimpinnya tidak memberikan contoh yang baik dalam bertutur kata, bersikap, dan bertindak” tegas Wattimena.
Dirinya mengajak seluruh elemen masyarakat Ambon untuk terus mempererat tali persaudaraan, membangun kota dengan semangat gotong royong, serta menyelesaikan setiap permasalahan yang timbul dengan cara-cara yang bijaksana dan mengedepankan dialog.
“Mari kita tinggalkan segala bentuk perpecahan, hindari tindakan saling menjatuhkan dan menyebarkan ujaran kebencian,jika ada perbedaan pendapat atau kritik yang ingin disampaikan, lakukanlah dengan cara yang santun mari kita semua bersepakat untuk berkontribusi dalam mewujudkan Ambon yang semakin maju, sejahtera, dan bermartabat,” pungkasnya
Pengukuhan Bodewin Wattimena dan Ely Toisutta sebagai Upulatu dan Pati Kota Ambon diharapkan dapat menjadi momentum untuk memperkuat kembali nilai-nilai adat dan budaya di tengah masyarakat, serta menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk terus melestarikan warisan leluhur demi kemajuan Kota Ambon di masa depan. (AM-18)