BeritaNasionalPemerintahanUtama

Usai Dapat ‘Surat Cinta’ dari Menteri Bahlil, Menko Airlangga Ingatkan Jepang Seriusi Blok Masela

55
×

Usai Dapat ‘Surat Cinta’ dari Menteri Bahlil, Menko Airlangga Ingatkan Jepang Seriusi Blok Masela

Sebarkan artikel ini
Blok Abadi Masela: Tulang Punggung Percepatan Pembangunan Energi - Trend Asia

Menteri Bahlil mengatakan, jika setelah peringatan keras ini, tak membuahkan progres yang positif, pemerintah tidak segan-segan untuk mencabut izin kelola Masela dari Inpex.

“Kedua, nggak bisa lagi saya cabut. Ini gede, dan ini pasti akan gempar. Saya tidak perlu sampaikan perusahaan apa itu. Biarkanlah Tuhan saya dan dia yang tahu. Kalau dia rasa pasti tahu betul itu kira-kira,” ujarnya.

Asal tahu saja, Blok Masela saat ini masuk salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN). Sebelum jatuh ke tangan Inpex, blok raksasa gas yang berada di Laut Rafuru, Maluku ini, dioperatori Total, perusahaan migas asal Prancis.

Dalam perkembangannya, Total mental digantikan Inpex yang menggandeng Pertamina Hulu Energi Masela dan Petronas. Nilai investasi Blok Masela nyaris Rp340 triliun dengan cadangan gas terbesar di Indonesia yang tersimpan di kedalaman 400 meter hingga 800 meter.

Baca Juga  Pemprov Maluku Bentuk Tim Terpadu Penertiban PETI Gunung Botak 

Potensi gasnya mencapai 6,97 triliun kaki kubik, pengembangan lapangan ini berpotensi menyerap lapangan kerja 10 ribu orang. Pemerintah menargetkan lapangan ini on stream, atau beroperasi pada 2030.

Kontrak bagi hasil atau production sharing contract (PSC) BlokMasela diteken 1998, dan diperpanjang hingga 2055. Proyek ini memiliki potensi produksi 9,5 juta ton LNG per tahun, gas pipa sebanyak 150 mmscfd dan kondensat  sebesar 35.000 per hari. (**)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita

Belanja modal (CAPEX) tercatat sebesar Rp7,5 triliun, dengan hampir sekitar 79% dialokasikan untuk mendukung inisiatif yang meningkatkan pengalaman pelanggan.  Perusahaan tetap menjaga…