Di luar itu, dalam kunjungan tersebut Airlangga mengatakan pemerintah Jepang dan Indonesia sudah menyiapkan lebih dari 175 Memorandum of Understanding (MoU) terkait pengembangan energi bersih di Indonesia.
Di mana fokus pengembangan energi bersih di RI ini akan berfokus pada sektor geothermal, pembangkit listrik tenaga matahari, hingga upaya pemanfaatan sampah menjadi energi atau waste to energy, serta pengelolaan lahan gambut.
“Sekarang Indonesia dan Jepang sudah menyiapkan lebih dari 175 Memorandum of Understanding, Pipeline of List of Project, di mana di dalam pipeline ini itu beberapa proyek yang terkait dengan pengurangan emisi menuju Indonesia Zero Emission di tahun 2060,” kata Menko Airlangga.
Sebelumnya, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia memberikan Surat Peringatan Pertama (SP-1) kepada Inpex Co agar segera melakukan produksi.
Sebab, menurut Menteri Bahlil, proyek Blok Masela tidak mengalami kemajuan sejak beberapa puluh tahun lamanya.
“Ini sekaligus sebagai pengumuman, ada satu wilayah kerja yang sudah 26 tahun, sudah menemukan salah satu gas terbesar, giant nih Pak Joko (Kepala SKK Migas) ya, tapi nggak dinaikkan statusnya. Nah, saya sudah bikin surat peringatan pertama (SP-1),” kata Menteri Bahlil di Jakarta, Selasa (11/2/2025).