Sementara itu, pada hari Kamis, kantor berita SABA yang dikendalikan Houthi mengakui pemberontak telah mengambil bantuan pangan dari gudang Program Pangan Dunia tanpa izin. Dikatakan bahwa mereka mengambil sekitar 20% dari bantuan yang diberikan.
PBB pada bulan Februari menangguhkan operasinya di Saada karena masalah keamanan menyusul penahanan puluhan pekerja PBB dan lainnya. Seorang staf WFP tewas saat dipenjara oleh Houthi. ** Sumber : AP










