Kepala Kajian Public Finance and Economic Development Planning LPEM FEB UI, Khoirunurrofik menyampaikan Kerjasama Ditjen Imigrasi dengan LPEM FEB UI sudah berjalan beberapa tahun terakhir. Dan pada saat ini Kembali dipercayakan untuk membantu Ditjen Imigrasi dalam penyusunan Renstra 2025-2029.
“LPEM FEB UI Kembali di percayakan untuk mendampingi Ditjen Imigrasi dalam Menyusun Renstra kedepan. Survey dan uji petik ini dilakukan sebagai salah satu tahapan Dimana sebelumnya dilakukan identifikasi permasalahan, wawancara dengan pimpinan tinggi madya sampai dengan pengkajian dokumen renstra sebelumnya,” ujar Khoirunurrofik
Menurutnya di Maluku sendiri, termasuk dalam 5 daerah yang memiliki representative dari ruang lingkup kerja Imigrasi. Dimana akan ada perencanaan pengelolaan perbatasan dan pos lintas batas yang nantinya akan disusun menjadi Visi dan Misi Renstra ke depan.
Pada kesempatan tersebut, Kakanwil menyampaikan terima kasih karena Maluku akhirnya di libatkan dan ikut berperan dalam pembuatan Renstra Ditjenim 2025-2029. Karena ia menilai selama ini atensi pusat belum bisa sepenuhnya terfokus pada wilayah perbatasan di timur Indonesia. Sehingga ia mengharapakan pada Uji Petik dan Survey kali ini bisa mendapatkan hasil yang maksimal.