BeritaDaerahNasionalSOSIALUtama

Tiga Sumber Utama Penyebab Munculnya Kayu Gelondongan di Banjir Sumatera

10
×

Tiga Sumber Utama Penyebab Munculnya Kayu Gelondongan di Banjir Sumatera

Sebarkan artikel ini
BUPATI BONGKAR - Warga belari saat melintasi jalan bertumpuk gelondongan kayu di Garoga, Batangtoru, Tapsel (4/12/2025). Kondisi di desa ini muncul sebuah aliran sungai baru yang menerjanga rumah warga saat banjir bandang. (TRIBUN MEDAN/Azis Husein Hasibuan)

“Jalur air kecil yang tadinya tenang dapat berubah menjadi arus besar yang membawa seluruh material di sekitarnya, termasuk batang pohon besar,” kata dia. 

Menurutnya, jika dilihat dari karakteristik biofisiknya, fenomena tersebut terjadi akibat DAS yang curam dan pendek, membuat air cepat terkumpul, dan curah hujan ekstrem dari siklon tropis menyebabkan debit sungai naik mendadak.

Selain itu, deforestasi hulu dan konversi hutan membuat lereng kehilangan kekuatan, serta praktik illegal logging meninggalkan banyak kayu di lapangan.

Oleh karena itu, saat hujan ekstrem datang, semua kondisi ini berpadu menjadi bencana hidrologi ganda berupa longsor besar dan banjir bandang yang sarat kayu.

“Banyaknya kayu gelondongan yang tiba-tiba muncul bukan sekadar efek dari hujan ekstrem, tetapi merupakan indikator kuat bahwa telah terjadi pembukaan hutan secara masif di wilayah hulu,” kata dia. ***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *