Terkait rencana kejutan Ahok dan Anies itu, wakil gubernur terpilih Jakarta Rano Karno turut memberikan respons. Dia mengatakan, keduanya memang akan diajak berkontribusi untuk Jakarta dengan cara memberikan masukan bagi Pemprov daerah khusus itu.
Akan tetapi, Rano Karno memastikan bahwa para eks gubernur Jakarta itu tidak akan masuk ke dalam struktur pemerintahan secara formal. Dia menyebut, posisi mereka nantinya ibarat konsultan pemerintah.
“Enggak-enggak (masuk struktur pemerintahan),” ujar Rano kepada awak media usai rapat pleno penetapan gubernur dan wakil gubernur terpilih Jakarta di Hotel Pullman, Jakarta Barat, pada Kamis, 9 Desember 2025.
Sebelumnya, Anies dan Ahok tampak duduk bersebelahan saat menghadiri agenda Bentang Harapan Jakarta di Balai Kota, Jakarta Pusat, pada Selasa, 31 Desember 2024. Keduanya sesekali berbisik sembari tersenyum.
Ahok tak mau membocorkan apa isi obrolannya dengan Anies. Dia hanya menjawab singkat, agar menunggu tanggal mainnya bulan depan.
“Mesti tanya sama Pak Anies, dong. Ini urusan beda. Tadi urusan sama Pak Anies beda urusan. Tunggu bulan depan tanggal mainnya,” ujar Ahok pada Selasa, 31 Desember 2024.
Sama halnya dengan Ahok, Anies juga menjawab dengan pernyataan serupa. Dia menyatakan agar menunggu bulan depan untuk mengetahui isi pembicaraan keduanya.