Sejauh ini, duduk perkara Jumran membunuh Juwita belum terang. Namun pihak korban meyakini pelaku telah merencanakan pembunuhan tersebut.
Dugaan pembunuhan berencana itu muncul setelah Jumran ketahuan memesan tiket pesawat atas nama orang lain saat berangkat dari Balikpapan ke Banjarmasin. Jumran pun diyakini sejak awal berniat untuk mengeksekusi korban.
“(Pembunuhan) berencana dalam hal eksekusinya, dari mau berangkat beli tiket pesawat pakai nama orang lain,” kata kuasa hukum korban, Pajri seperti dikutip dari detikKalimantan, Sabtu (29/3).
Pajri menuturkan hingga saat ini baru ada satu terduga pelaku. Jumran disebut tidak dibantu oleh siapapun saat melakukan pembunuhan.
“Dari hasil autopsinya sudah terang benderang bahwa dibunuh,” imbuhnya.(**)
Siasat Licik Jumran Prajurit TNI AL Perkosa Jurnalis Banjarbaru
