BeritaHukum & KriminalNasionalUtama

Siapa Mayat Wanita Tanpa Kepala di Muara Baru?

22
×

Siapa Mayat Wanita Tanpa Kepala di Muara Baru?

Sebarkan artikel ini
Lokasi ditemukannya mayat perempuan tanpa kepala di Jalan Tuna, Penjaringan, Jakarta Utara, Selasa (29/10/2024).(KOMPAS.com/ SHINTA DWI AYU)

Panjiyoga mengatakan, Polres Pelabuhan Tanjung Priok tengah melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait penemuan mayat tanpa kepala ini.

“Saat ini kami masih bekerja mengumpulkan keterangan, identifikasi korban dan hasil dari rumah sakit nanti diharapkan dapat mengungkap kejadian ini,” kata dia.

Pembunuhan berencana Kriminolog dari Universitas Indonesia (UI), Adrianus Meliala menilai mayat perempuan tanpa kepala yang ditemukan di Muara Baru merupakan korban pembunuhan berencana.

“Saya kira begitu (pembunuhan). Dan tidak soal pembunuhan, tapi juga dilakukan secara terencana, terlihat dari beberapa hal, seperti proses pembungkusan jasad korban (dibungkus berlapis-lapis),” jelas Adrianus dalam program Kompas Petang, dikutip dari video YouTube Kompas TV, Selasa (29/10/2024).

Baca Juga  Peran Organisasi Kemahasiswaan dan Kepemudaan dalam Menjaga Keadaan dan Stabilitas Kehidupan Masyarakat Kota Ambon

Adrianus berujar, barang-barang yang digunakan untuk membungkus jasad korban mengindikasikan soal pembunuhan berencana.

Pelaku pembunuhan diduga telah mempersiapkan barang-barang yang digunakan untuk membungkus jasad korban. “Kemudian bagaimana barang-barang itu (yang digunakan untuk membungkus korban) kemudian diletakkan di dermaga. Itu saya kira sudah melalui satu proses perencanaan sebelumnya oleh pelaku,” tuturnya.*


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita

Indosat bersama Nokia meluncurkan Generasi Terkoneksi (GenSi) #TerkoneksiBersamaNokia sebuah inisiatif literasi kecerdasan artifisial (AI) yang ditujukan untuk memperkuat kemampuan digital masyarakat Indonesia secara merata dari perkotaan hingga daerah – IOH

Berita

Dalam konteks tersebut, organisasi kemahasiswaan dan kepemudaan hadir sebagai jembatan yang mampu meredam potensi gesekan, sekaligus memperkuat solidaritas sosial.  Kehadiran mereka dalam…