Dampak perkembangan teknologi informasi dan komunikasi serta meluasnya media sosial (medsos) yang semakin pesat, juga bisa tereskalasi menjadi besar jika tidak dikelola dengan baik.
“Kalau kita mau jujur, hal-hal tersebut sudah banyak bertebaran di media sosial. Ini bisa menjadi konflik yang besar apabila kita tidak mempunyai kemampuan literasi digital yang cukup untuk menyaring informasi yang diterima,” katanya.
Menurut Ririmasse adanya penyebaran berita hoaks, ujaran kebencian, fitnah yang sengaja diciptakan dan disebarkan dengan tujuan untuk menghasut dan mempengaruhi orang lain dengan niat menyerang lawan politik.
Dia menghimbau kepada seluruh peserta yang mengikuti sosialisasi agar berpikir positif dalam rangka menciptakan situasi yang aman, damai dan kondusif jelang Pilkada Serentak 2024.(AM-29)
