Kemungkinan penghapusan ambang batas parlemen tersebut mendapat tanggapan dari berbagai kalangan, termasuk dari para politikus di DPR RI.
Wakil Ketua DPR Cucun Ahmad Syamsurijal: Nanti Kebanyakan Partai
Wakil Ketua DPR RI Cucun Ahmad Syamsurijal mengatakan penghapusan ambang batas parlemen dapat mendatangkan problem baru.
“Kalau parliamentary threshold-nya dinolkan, presidential threshold segala macam, atau parliamentary threshold-nya diperkecil, nanti kebanyakan partai. Nanti ada fraksi-fraksi kecil kayak dulu,” kata Cucun dalam sebuah diskusi di Jakarta pada Jumat malam, 17 Januari 2025, seperti dikutip dari Antara.
Dia menuturkan adanya fraksi kecil di DPR RI menjadi sebuah problem karena saat mengambil sebuah keputusan diperkirakan tidak bisa bulat. Karena itu, dia mengatakan perlu kajian-kajian yang komprehensif mengenai rencana penghapusan ambang batas parlemen.
“Pasti nanti public hearing (dengar pendapat publik) akan terjadi. Kayak beliau-beliau (akademisi, pengamat) pasti akan terlibat, bagaimana memberikan masukan, kritik melalui forum media maupun kami undang di DPR,” ujarnya.
Politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu menjelaskan DPR RI juga akan turun menyerap aspirasi mengenai sistem pemilu atau sistem perpolitikan