BeritaDaerahKPU/BAWASLUNasionalUtama

Rapat Mewah Dihias Kolam Ikan, Pengamat Pemilu: KPU Mesti Bertobat

94
×

Rapat Mewah Dihias Kolam Ikan, Pengamat Pemilu: KPU Mesti Bertobat

Sebarkan artikel ini
Meja Rapat dengan kolam ikan di tengah (Int)

“Uang rakyat bukan daun dari pohon yang rimbun, tapi hasil pajak rakyat yang dibayar dengan susah payah oleh seluruh warga bangsa,” imbuhnya.

3. Perludem menilai KPU cuma hambur-hamburkan uang tanpa ada manfaat

Titi mengatakan, demokrasi harus didukung sebagai komitmen yang solid, tapi bukan berarti dijadikan gelimang kemehawan yang  ternyata cuma simbolik, namun tidak punya kontribusi dan relevansi terhadap penyelenggaraan pemilu yang berkualitas.

“Cuma hambur-hamburkan uang tanpa ada manfaat yang jelas,” kata Titi.

Terkait sikap lembaga penyelenggara pemilu itu, Titi mengajak publik lebih kritis dan intensif lagi mengawasi kerja-kerja dan penggunaan anggaran oleh KPU. Khusunya di tengah momentum pilkada di mana juga ada anggaran besar untuk pembiayaan pilkada yang bersumber dari APBD di setiap daerah.

Baca Juga  Pemkot Bagi Ikan Gratis Kepada Warga Kurang Mampu

“Jangan sampai dana pilkada yang merupakan uang pajak rakyat tersebut jadi bancakan perilaku bermewah-mewah para oknum penyelenggara yang aji mumpung memanfaatkan jabatan dan otoritas mereka,” ujarnya.

4. Warganet geram dengan postingan KPU

Sebelumnya, KPU di instagram ramai diperbincangkan. Kolom komentar penuh dengan kritik warganet yang geram melihat kemewahan momen rapat koordinasi Tripartit Antar Lembaga Penyelenggara Pemilu Republik Indonesia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *