Lebih lanjut,ia memaparkan berbagai upaya yang telah dilakukan Pemkot Ambon untuk meningkatkan PAD, termasuk melalui pengenaan pungutan Opsen Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB).
Hasilnya pun cukup menggembirakan, dimana penerimaan dari kedua sumber tersebut telah mencapai target yang signifikan.
“Sampai dengan triwulan III tahun anggaran 2025, penerimaan Opsen PKB mencapai 93,37% dari target, sementara Opsen BBNKB mencapai 97,73% dari target,” jelasnya.
Selain itu, Pemkot Ambon juga aktif melakukan sweeping kendaraan bermotor bersama dengan instansi terkait untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya membayar pajak. Dari kegiatan ini, yang menjaring ratusan kendaraan dan mengumpulkan pajak sebesar Rp.262,4 juta.
Di akhir sambutannya, ia menyampaikan apresiasi kepada seluruh peserta rapat koordinasi atas partisipasi aktifnya.Ia juga mengajak para peserta untuk menikmati keindahan dan keramahan Kota Ambon.
“Selamat datang di Kota Ambon Manise Mari kita jadikan rapat koordinasi ini sebagai momentum untuk meningkatkan PAD dan memajukan daerah kita,” pungkasnya. (AM-18)










