“Kami membuka perekonomian kami terhadap partisipasi investasi di bidang infrastruktur dan kami mengundang India untuk mengambil bagian dalam program infrastruktur Indonesia di segala bidang,” kata Presiden.
Di bidang pertahanan, Presiden Prabowo menyampaikan bahwa Indonesia baru saja meratifikasi perjanjian kerja sama pertahanan dengan India. Sedangkan di sektor pendidikan, Presiden Prabowo mengapresiasi dukungan India dalam meningkatkan jumlah mahasiswa Indonesia di India dan mendorong pembukaan lembaga pendidikan India di Indonesia.
“Kami belajar dari program-program sukses Anda dan mengirimkan tim teknis kami untuk mempelajarinya. Saat ini, banyak dari program tersebut telah kami terapkan di Indonesia,” kata Presiden.
Prabowo melawat ke India pada 23–26 Januari 2025 dalam rangka kunjungan kenegaraan (state visit) dan untuk hadir sebagai tamu kehormatan (chief guest) Hari Republik (Republic Day) India Ke-76, Minggu 26 Januari 2025.
Turut mendampingi Presiden Prabowo dalam acara tersebut adalah Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Luar Negeri Sugiono, Menteri Kebudayaan Fadli Zon, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia, Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid, Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, dan Duta Besar RI di New Delhi Ina Krisnamurthi. *** (Sumber : TEMPO.CO).