Link Banner
BeritaDaerahNasionalPendidikanTeknologiUtama

Politeknik Negeri Ambon Sukses Gelar Sentrinov ke-10 Tahun 2024

96
×

Politeknik Negeri Ambon Sukses Gelar Sentrinov ke-10 Tahun 2024

Sebarkan artikel ini
Ketua Panitia Sentrinov Ke-10 Tahun 2024, Dr.Zani Aunalal, SE.,M.Sc (kanan) dan Ketua P3M Polman Ambon, Dr.Pieter Frans (kiri)
Link Banner

Di tempat yang sama, Kepala Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat  (P3M) Polman Ambon, Dr. Pieter Frans mengatakan, dari 44 Politeknik kebetulan Politeknik Negeri Ambon diberikan kesempatan ke-10 jadi nanti Sentrinov ini sampai ke-44.

Sasaran Sentrinov ini, indikator pertama adalah jangka panjang Indonesia sebagai Indonesia Emas 2045, sehingga inovasi-inovasi terapan, teknologi diukur dari Renstranya Presiden.

Link Banner

“Dibawahnya dunia pendidikan, merupakan sharing teknologi terapan Indonesia, tema teknologi terapan berkelanjutan kenapa karena tekonektivitas dengan karakter Maluku. Setiap pulau akan diperhadapkan dengan teknologi terapan,” kata Frans.  

 

Keynote Speaker William P Sabandar,M.Eng.Sc.,Ph.D, Moderator Dr.E. Aponno, SE.

Sementara itu, Keynote Speaker William Sabandar melalui zoom mengatakan, pembangunan kita masih  berorinetasi berbasis pada pendekatan lahan yang dibangun banyak sekali. Padahal Maluku membutuhkan pelabuhan, Maluku butuh kapal-kapal, Maluku butuh interkoneksi perairan bahkan Maluku membutuhkan banyak bandara supaya pesawat bisa menjangkau lebih banyak pulau.

Baca Juga  Buku Baru tentang Polandia Diterbitkan

Kata Sabandar, strategi pembangunan berdasarkan kontinental mengutamakan pada sistim pembangunan jalan raya, kereta api tidak tepat untuk kontkes di Maluku.

“Nah, strategi pembangunan maritim di kawasan Indonesia timur penting sekali berkontribusi untuk melihat bagaimana poros maritim dunia ini dikembangkan dan kita ingin pelanggan sektor maritim meningkat. Tahun  2015, hanya ada 6,4% dari PDB, kita berharap di tahun 2030 sektor maritim sudah berkontribusi 9% dan 2045 12,5% dari PDB. Kalau sektor maritim berpartisipasi maka kita yang berada di wiayah kepulauan akan menikmati manfaatnya, hari ini belum dan itu yang menjadi tantangan kita bersama,” kata Ketua Tim Asistensi Ahli Transportasi Otorita Ibukota Nusantara.

Link Banner
Link Banner
Link Banner

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita

Selain aspek teknis dan pendanaan, edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat juga menjadi prioritas.  Dirinya menekankan perlunya meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai pemanasan global…

Link Banner