Sejak kemarin, Umat Konghucu maupun warga yang merayakan imlek sudah menjalankan ritual do’a di wihara-wihara. Di salah satu ruangan wihara di kompleks Wihara Dharma Bakti, Grogol, Jakarta Barat, misalnya. Sejumlah pengurus wihara menata makanan yang akan digunakan sebagai persuguhan bagi Dewa/dewi, seperti dodol dan buah-buahan.
Seorang pekerja wihara, Mamat, mengatakan jumlah umat yang akan melaksanakan ibadah dengan hio atau ibadah membakar dupa kian banyak menjelang perayaan imlek. “Nanti malam bisa lebih banyak lagi yang datang, bisa antre untuk beribadah,” kata dia saat ditemui di kompleks Wihara Dharma Bakti pada Selasa, 28 Januari 2025.
Kompleks Wihara Dharma Bakti beroperasi penuh selama 24 jam kemarin. Operasi nonstop dilakukan untuk memfasilitasi umat yang akan beribadah.
Selain ritual dalam perayaan imlek, pertunjukan rakyat juga digelar di berbagai titik. Misalnya pertunjukan barongsai menghibur pengunjung kawasan Monumen Nasional, Jakarta Pusat, pada Selasa, 28 Januari 2025. Pengunjung memadati area panggung yang berdiri di area barat Air Mancur Monas demi melihat atraksi barongsai.
Seorang pengunjung yang ikut menyaksikan atraksi barongsai adalah Yeyet. Perempuan berusia 61 tahun itu datang dari Tangerang bersama anak dan cucunya. “Saya ke sini bersama anak dan cucu, mereka lagi di dalam (tugu). Tapi karena saya lelah, jadi saya di sini saja nonton barongsai,” kata Yeyet ketika ditemui di kawasan Monas. *** (Sumber : TEMPO.CO)