

Warisan dan Pengabdian untuk Indonesia Sebagai seorang diplomat, Anita Luhulima dikenal dengan kecerdasannya, ketegasannya, serta komitmennya dalam memperjuangkan kepentingan Indonesia di kancah internasional. Dalam masa tugasnya di Polandia, ia berkontribusi dalam memperkuat hubungan perdagangan, pendidikan, dan kebudayaan antara kedua negara.
Diketahui, selain tiga perempuan hebat berdarah Maluku tersebut, sebelumnya juga ada putra-putra Maluku dari latar belakang TNI, politisi dan diplomat yang telah menjadi Dubes.
Mereka antara lain, Johanes Dirk de Fretes (Nepal), Marsda TNI Leo Wattimena (Italia), Letjen TNI Pur Leo Lopulisa (Filipina), Mayjen TNI Pur Jost Muskitta (Jerman), Laksda TNI Ishak Latuconsina (Pakistan), Johannes Petrus Louhenapessy (Cekoslowakia) Alex Litaay (Kroasia), Semuel Samson (Serbia), dan hingga kini Jauhary Oratmangun masih menjadi Dubes (China).
Kini Dubes RI untuk Polandia yang masih bertugas aktif itu telah tiada, sosok perempuan yang membangun perjanjian kerja sama strategis di berbagai bidang, termasuk sektor ekonomi dan teknologi, menjadi bukti kiprahnya dalam mempererat hubungan bilateral Indonesia-Polandia. Indonesia kehilangan sosok diplomat yang memiliki integritas tinggi dalam menjalankan tugas negara. Ingatan tentang sosok A.L Luhulima akan selalu hidup di hati dan pikiran orang-orang yang mengenal dan mencintainya. Selamat jalan, perempuan hebat Rest ini love Anita Lidya Luhulima. (Vonny Khouw)