Menanggapi masalah penyalahgunaan lem ibon yang kerap ditemukan di kalangan anak jalanan,Pelupessy mengakui bahwa Dinsos Kota Ambon telah berupaya menindaklanjuti masalah ini.
Namun, keterbatasan fasilitas menjadi kendala saat ini, Ambon belum memiliki rumah singgah yang dapat digunakan untuk memberikan pembinaan dan pelatihan kepada anak-anak jalanan. Pelupessy juga menyinggung program sekolah rakyat yang telah diikuti oleh sebagian anak jalanan.
Lebih lanjut, ia mengajak seluruh elemen masyarakat,mulai dari LSM,akademisi, hingga perusahaan,untuk berkolaborasi dalam memberikan pemahaman kepada generasi muda tentang bahaya narkoba.
“Dukungan LSM sangat dibutuhkan untuk memberikan pemahaman kepada generasi muda untuk tidak terjebak dalam narkoba,” katanya. Pelupessy juga menyoroti peran penting media dalam memberikan edukasi kepada masyarakat tentang bahaya narkoba.
“Media harus terus memberikan informasi yang akurat dan membangun kesadaran masyarakat tentang masalah ini” terangnya
Dengan sinergi dari berbagai pihak,ia optimis bahwa generasi muda Ambon dapat terhindar dari bahaya narkoba dan menjadi generasi yang produktif serta berkontribusi positif bagi pembangunan kota. (AM-18)