“Ada juga 13 KK yang mengungsi di rumah – rumah keluarga, kami sudah perintahkan Dinas sosial mengambil langkah menyiapkan makanan siap saji, kita drop di rumah – rumah tersebut,” bebernya.
Bencana banjir, lanjutnya, juga menyebabkan petani di Waiheru dan Passo terancam gagal panen, sehingga Dinas Pertanian telah diturunkan guna melakukan koordinasi.
Kaya menghimbau kepada masyarakat yang bermukim di kawasan rawan bencana untuk tetap waspada dan memantau peringatan yang dikeluarkan BMKG dan Pemkot di Media Sosial.
“Untuk warga kota Ambon tetap berjaga – jaga, dan, memantau peringatan dari BMKG juga dari posko yang diedarkan lewat Media Sosial, kami sudah arahkan peringatan itu bisa perhari dan perjam. Intinya tetap waspada bagi keluarga yang berada di titik rawan bencana,” pungkasnya. (MCAMBON)