
Kondisi Polda Metro Jaya masih diututp rapat beberapa bagian terpantau rusak, bahkan ada coretan “Polisi Pembunuh”. Kepala Departemen Humas total Halte yang dibakar sebanyak 7 bangunan. Sebelumnya massa mengepung Polda Metro Jaya, dan dibalas dengan tembakan gas airmata Jumat (29/08/25) malam.
Aksi massa yang terus berlangsung tidak berhenti memang cukup memprihatinkan hingga akhirnya peristiwa meninggalnya Affan Kurniawan karena dilindas mobil baja Brimob. Kejadian tersebut seakan menjadi momentum diadunya warga dengan Polisi.
Hinggal akhirnya tujuan ke DPR jadi buyar kendati massa tetap bertahan di depan Gedung DPR RI Senayan Jakarta. DPR sendiri diam saja dan tak satupun pimpinan bersuara menyaksikan amukan massa yang melakukan aksi karena kebijakan mereka menaikkan gaji dan tunjangan.
Rakyat sudah menjadi korban, mereka dia seribu basa. Memancing emosi dan lupa substansi. Protes Rakyat, Pemerintah dan DPR jangan tutup mata.
Ketua Perhimpunan Bantuan Hukum Indonesia (PBHI), Julius Ibrani mengatakan, ada satu problem besar dan ini problem struktural do negara kita, yang selama 10 tahun ini dia mengendap. Kelompok eknomi lemeh yang kemudian tersingkir dari kegiatan usaha ekonomi yang berbasis hubungan industrial, pemberi dan penerima kerja, dalam podcast On Point Adisty Larasati.