Scroll untuk baca artikel
Link Banner
Link Banner
BeritaDaerahKPU/BAWASLUPolitikUtama

Pelecehan Secara Verbal Kepada Perempuan Kerap Terjadi di Pilkada, Marantika : Bangun Gerakan Bersama Himbau Masyarakat Jadi Pemilih Cerdas

23
×

Pelecehan Secara Verbal Kepada Perempuan Kerap Terjadi di Pilkada, Marantika : Bangun Gerakan Bersama Himbau Masyarakat Jadi Pemilih Cerdas

Sebarkan artikel ini
Tokoh Perempuan Maluku Dr.Lies Marantika (tengah).
Pembacaan Deklarasi Gerakan Bersama Perempuan Maluku

“Kalau politik uang itu menyasar perempuan maka itu berarti bahwa masyarakat memposisikan perempuan sebagai kelompok rentan yang mudah dipengaruhi, jumlahnya banyak signifikan dan karena itu dia menjadi target dipengaruhi supaya orang yang melakukan politik uang ini seperti yang tadi saya katakan dia punya tujuan dan dalam hal ini kalau dia menyasar perempuan sebagai objek dari permainan politik uang maka dia tadi ada yang katakan perempuan itu rentan, lemah menjadi target dari praktek politik uang, apa yang bisa kita lakukan bahwa saya selalu mengatakan yang punya kepentingan dalam hajatan politik ini kan parpol, tapi parpol adalah pihak yang paling rendah partisipasi nya untuk membangun edukasi,” sebutnya pada giat Deklarasi pemilihan Kepala Daerah 2024 Sehat Bermanfaat bertema ‘Perempuan Maluku Tolak Politik Uang dan Serangan Fajar’, Minggu (24/11/2024) di Kamari Hotel.  

Baca Juga  Pidato Tegas Zelensky di Hari Kemerdekaan: Ukraina akan Terus Berjuang hingga Damai Tercapai

Kata Marantika, coba kita lihat apakah ada parpol yang melakukan edukasi politik pada pileg dan pilkada? Tidak ada. Padahal yang mendapatkan banyak ini kan parpol, sekalipun tanda edukasi itu ada di KPU misalnya kewenangan KPU untuk melakukan pendidikan politik dalam tahapan pilkada tetapi yang mendapatkan manfaat paling besar dari hasil pileg atau pilkada adalah parpol.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *