Dikatakan, semakin banyak perempuan menjadi kepala daerah atau wakil kepala daerah akan semakin mempercepat terwujudnya kesejahteraan yang berkesetaraan sebagai manifestasi masyarakat adil dan makmur sebagaimana diamanatkan dalam Pembukaan UUD 1945.
Menurutnya, suara perempuan berharga untuk kota Ambon, secara keseluruhan. Seringkali, politik uang dilakukan oleh peserta pemilihan atau pasangan calon yang ingin mencari jalan pintas dengan cara membeli suara pemilih, bahkan menyuap penyelenggara pemilihan.
“Praktik politik uang menjadikan politik berbiaya tinggi, yang akan menghasilkan pemimpin selalu berpikir untuk mengembalikan modalnya dan tidak memikirkan kepentingan masyarakat. Mereka akan lebih mengutamakan kepentingan pribadi untuk mengganti biaya pemenangan bagi pasangan calon,” tegasnya.(AM-29)