Organisasi masyarakat sipil disebutnya perlu berkaca dari berbagai perhelatan pemilu sebelumnya, untuk mengantisipasi potensi permasalahan yang mungkin muncul selama Pilkada 2024. Tidak ketinggalan pentingnya menjaga keharmonisan politik di tengah persaingan yang keras.
“Persaingan politik itu cukup keras, jadi masyarakat sipil harus melakukan konsolidasi dan koordinasi yang baik, serta belajar dari pengalaman-pengalaman sebelumnya,” ungkap Hadi.
Pengawas
Peneliti Perludem Iqbal Kholidin menambahkan, selain menjaga stabilitas politik, organisasi masyarakat sipil juga berperan sebagai pengawas jalannya pemerintahan dan proses elektoral. Dia menegaskan, konsep harmonis dalam iklim politik bukan hanya sekadar suasana yang damai, tetapi juga berkaitan erat dengan berjalannya proses politik sesuai aturan.
“Harmonis itu bukan sekadar adem ayem, tapi yang lebih penting adalah bagaimana keberlangsungan iklim politik berjalan sesuai aturan,” kata dia.
Menurutnya, meskipun suasana terlihat tenang, seringkali penyelenggaraan negara dan proses elektoral masih diwarnai oleh berbagai permasalahan.
“Yang bisa kita lakukan adalah menjadi mekanisme cek and balancing terhadap pemerintah,” ujarnya.
Edukasi Warga
Iqbal juga menekankan pentingnya peran organisasi masyarakat sipil dalam mengedukasi warga terkait proses elektoral dan pemerintahan yang baik. Pemahaman masyarakat tentang pentingnya proses politik yang sehat adalah kunci dalam menciptakan pemerintahan yang transparan dan akuntabel.