Sepanjang tahun 2025, OJK Maluku telah melaksanakan ratusan kegiatan edukasi keuangan yang menjangkau hampir 90 ribu hingga 100 ribu masyarakat di 11 kabupaten/kota se-Provinsi Maluku.
Dari sisi kinerja, sektor perbankan masih menjadi penopang utama industri jasa keuangan di Maluku. Hingga November 2025, kredit perbankan tumbuh 6,65 persen dengan total penyaluran mencapai Rp34,37 triliun. Rasio kredit bermasalah (NPL) tetap terjaga pada level 2,78 persen, di bawah ambang batas yang ditetapkan.
Sementara itu, sektor pasar modal juga menunjukkan pertumbuhan positif dengan peningkatan jumlah investor sekitar 22 persen menjadi lebih dari 21.500 investor. Pertumbuhan juga tercatat pada sektor asuransi, termasuk asuransi syariah, serta layanan keuangan digital.
Melalui kegiatan Media Gathering ini, OJK Maluku berharap sinergi dengan insan pers dapat semakin diperkuat guna membangun ekosistem keuangan yang sehat, transparan, dan terpercaya, serta mendorong peningkatan literasi dan inklusi keuangan di seluruh lapisan masyarakat. (AM-18)










