AMBON, arikamedia.id – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia, memenuhi komitmennya untuk menambah kuota minyak tanah bagi Provinsi Maluku.
“Sudah akan jalan pada triwulan II ini, mulai April akan ada tambahan kuota 3.000 KL dari triwulan I (tahun 2025),” katanya usai mengecek kesiapan arus balik sektor ESDM periode Ramadan dan Idulfitri 2025 di Ambon, Sabtu (05/04/25).
Dilansir dari laman resmi Kementerian ESDM RI, Bahlil menegaskan mulai triwulan II tahun 2025, Provinsi Maluku akan menerima tambahan kuota minyak tanah sebesar 3.000 kiloliter (KL).
Ditambahkan, bahwa proses penambahan kuota membutuhkan waktu dan tidak bisa langsung direalisasikan dalam hitungan hari. “Saya mau sampaikan bahwa membuat kebijakan di negara ini tidak serta-merta hari ini kita ngomong, besok langsung jadi, itu membutuhkan proses,” jelasnya.
Menurut Bahlil, pihaknya sudah minta ke BPH Migas untuk meningkatkan kuota minyak tanah. “Nanti saya pulang baru kita pastikan berapa volume kuotanya yang akan kita tambahkan, itu harus dihitung terlebih dahulu,” ujarnya.
Komitmen tersebut sebelumnya disampaikan saat kunjungannya ke Ambon pada 18 Desember 2024 lalu dalam rangka peresmian penyalur BBM Satu Harga.