AMBON, arikamedia.id – Perayaan Imlek 2576 Kongzili yang dirayakan warga Tionghoa di kota Ambon meriah. Perayaan Tahun Baru Imlek 2025 mengusung tema “Mempererat tali persaudaraan harmoni sosial di antara warga tionghua dan membangun hidup yang damai dan toleran”.
Warga Tionghoa tentunya akan meraih sukses besar di tahun ular kayu yang dipercaya membawa sifat-sifat kebijaksanaan perubahan dan inovasi.
Apalagi dalam tradisi Tionghoa ular melambangkan kecerdasan, kebijakan, dan strategi kemampuan beradaptasi.
“Tahun baru imlek bukan sekedar berkumpul bersama keluarga dan handai taulan saja tetapi juga sebuah proses pewarisan dan pelestarian tradisi budaya leluhur,” ungkap Pj Wali Kota Ambon Dominggus N Kaya saat memberikan sambutan di gedung Presisi Polda Tantui Rabu,(29/01/25).
Kaya mengatakan, dengan begitu tahun baru imlek selalu menjadi moment yang tepat untuk mengevaluasi diri, mengevaluasi hubungan dalam keluarga, mengevaluasi kerja dan usaha serta meriset kembali hubungan-hubungan tersebut.
Maka penting untuk menilai kembali prioritas hidup, mengevaluasi tujuan jangka panjang dan melepas hal-hal yang sudah tidak lagi relevan.
Ditambahkan, tahun baru imlek mengingatkan betapa pentingnya menjaga nilai -nilai luhur dalam kehidupan seperti memberi rasa hormat kepada orang tua, saling berbagi dan bekerja keras untuk mencapai tujuan dan impian.