BeritaNasionalPemerintahanUtama

Mendagri Ungkap Prabowo Ingin Pelantikan Kepala Daerah Terpilih Digelar 20 Februari 2025

30
×

Mendagri Ungkap Prabowo Ingin Pelantikan Kepala Daerah Terpilih Digelar 20 Februari 2025

Sebarkan artikel ini
Menteri Dalam Negeri Muhammad Tito Karnavian dalam konferensi pers mengenai pelantikan kepala daerah di Kantor Pusat Kemendagri, Jakarta, 31 Januari 2025. Antara/HO-Puspen Kementerian Dalam Negeri

Tito menjelaskan, menurut pengalaman pemerintah dengan sidang dismissal MK, biasanya gugatan yang tidak dilanjutkan melebihi 50 persen. Menurut dia, hal ini karena MK memiliki ambang batas atau threshold tersendiri untuk dismissal. 
 
“Kalau tidak terdapat indikasi pelanggaran terstruktur dan masif itu akan ditolak gugatannya sebelum sampai ke pembuktian,” ujarnya.
 
Mempertimbangkan hal tersebut, Tito mengatakan pemerintah ingin menggabungkan pelantikan para kepala daerah terpilih. Kepala daerah yang dimaksud adalah mereka yang tak bersengketa sejak awal dan mereka yang tak lagi bersengketa karena gugatan yang menjerat mereka ditolak MK.
 
Setelah MK membacakan putusan dismissal hari ini, masih dibutuhkan beberapa hari untuk mempersiapkan pelantikan para kepala daerah. Oleh karena itu, pemerintah mulanya mempertimbangkan 18, 19, atau 20 Februari sebagai tanggal pelantikan. Tito berkata ia memberi masukan kepada Prabowo untuk tanggal terbaik.

Baca Juga  Noach Menjabat Kurang dari Setengah Masa Jabatan Bupati MBD

“Dan beliau ingin cepat. Bagus kalau yang dismissal juga bisa cepat lagi kalau jumlahnya signifikan, digabung. Nah itu beliau memilih tanggal 20,” ujar Tito. ***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *