Lanjutnya, semua peran media dalam kehidupan sosial menunjukkan bahwa media bukan sekedar sarana infesien terlepas ketegangan atau hiburan tetapi isi dan informasi yang disajikan menjadi peran signifikan dalam proses sosial.
Dirinya mengungkapkan media massa merupakan konsumsi otak bagi khalayak sehingga apa yang ada di media massa akan mempengaruhi realitas subjektif perilaku interaksi sosial. Gambaran tentang realitas yang dibentuk oleh isi media massa saat inilah yang disebut nantinya mendasari respon dan sikap khalayak terhadap berbagai objek sosial dan budaya.
Dengan demikian informasi yang salah dari media massa akan memunculkan gambaran yang salah pula terhadap objek tersebut. Karenanya media massa di tuntut untuk menyampaikan informasi secara akurat dan berkualitas. Kualitas Informasi inilah yang merupakan tuntutan etis dan moral pengkaji media massa tersebut.*