AMBON, arikamedia.id – Dengan kekuatan dan kemampuan yang berasal dari Tuhan, Politeknik Negeri Ambon (Polnam) sudah diizinkan melewati masa-masa yang berat.
“Kalau orang Akuntansi biasanya tutup buku di akhir tahun – di 31 Desember, hari ini saya ingin Polnam tutup buku untuk semua peristiwa kelam dan masa-masa sulit yang kita lewati. Polnam berjalan memasuki era baru. Polnam memasuki masa berjuang untuk mewujudkan kejayaan, jayalah Polnam,” seru Direktur Polnam, Dady Mairuhu, Senin (14/10/2024), pada acara Dies Natalis Ke-37 Polnam.
Mairuhu mengingatkan pesan salah satu pesepak bola asal Belanda, Arjen Robben. Robben ini setiap kali diwawancarai ketika timnya kalah mengatakan satu kalimat pendek untuk timnya, kira-kira begini: “terima, tangisi, bangkit dan lanjutkan hidup.”

“Polnam, saya ingin mengatakan yang sama. Mari kita ikuti nasehat Robben. Kita terima semua yang terjadi di hari kemarin. Kita boleh menangisi semua yang terjadi. Boleh marah juga, tapi cukupkan. Saat ini saatnya kita bangkit sebagai Polnam yang kuat. Kita bergandengan tangan dan saling mendukung sebagaimana layaknya sebuah keluarga. Semua anggota keluarga bergandengan tangan dan melangkah bersama, karena ada banyak “pertandingan” yang harus dihadapi sebagai institusi pendidikan vokasi di Indonesia,” imbuhnya.