AMBON, arikamedia.id – Besok, Wakil Presiden RI, Gibran Rakabuming Raka, dijadwalkan akan melakukan kunjungan kerja di Maluku.
Tentu saja kunjungan ini disambut hangat oleh masyarakat, mereka berharap orang nomor 2 di Indonesia itu, membawa angin segar bagi pembangunan di wilayah tersebut.
Namun, di balik harapan itu, tersimpan pula tuntutan agar pemerintah pusat memberikan perhatian serius terhadap proyek-proyek strategis yang mangkrak.
Salah satu proyek yang menjadi sorotan utama adalah Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas (PLTMG) 10 Mega Watt di Desa Lala, Kecamatan Namlea, Kabupaten Buru.
Proyek yang menelan dana puluhan miliar ini telah terbengkalai selama hampir satu dekade, tanpa kejelasan mengenai kelanjutannya.

Tokoh masyarakat Buru, Jafar Nurlatu, mengungkapkan kekecewaannya terhadap lambannya penanganan proyek ini.
“PLTMG ini seharusnya sudah lama beroperasi dan memberikan manfaat bagi masyarakat. Namun, kenyataannya, proyek ini hanya menjadi monumen kegagalan,” ujarnya via telefon, Senin,(13/10/2025).
Ia menduga, ada praktik korupsi dan mafia tanah yang menjadi penyebab utama terbengkalainya proyek ini.
Dirinya bahkan mengklaim telah mengumpulkan bukti-bukti yang akan diserahkan kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).