BANDUNG, arikamedia.id – Dunia medis dan akademis di Bandung dikejutkan dengan mencuatnya dugaan tindak pidana pemerkosaan yang melibatkan seorang dokter residen dari Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Anestesi Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran (FK Unpad).
Oknum yang diidentifikasi berinisial PAP (31) ini diduga kuat melakukan kekerasan seksual terhadap seorang wanita, yang tak lain adalah pendamping pasien yang tengah dirawat di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung. Kabar ini pertama kali mencuat dan menjadi viral di media sosial X (sebelumnya Twitter) melalui unggahan akun @txtdarijasputih.
Dalam unggahannya, disebutkan adanya informasi mengenai dua residen anestesi PPDS FK Unpad yang diduga melakukan pemerkosaan terhadap penunggu pasien dengan menggunakan obat bius. Unggahan tersebut juga mengklaim adanya bukti rekaman kamera pengawas (CCTV) yang memperkuat dugaan tersebut dan menyebutkan bahwa pihak keluarga pasien telah menempuh jalur hukum.
“Assallamuailaikum dok, izin saya mendapat informasi bahwa ada 2 Residen Anestesi PPDS FK **** melakukan pemerkosaan kepada penunggu pasien dengan menggunakan obat bius. (Terdapat bukti CCTV lengkap). Keluarga pasien menuntut secara hukum kepada 2 Residen,” tulis pesang yang diunggah akun X @txtdarijasputih.
