Scroll untuk baca artikel
Link Banner
Link Banner
BeritaKPU/BAWASLUNasionalPolitikUtama

Komnas Perempuan RI Nyatakan Sikap Tentang Pilkada Serentak 2024, Olivia : Terima Aduan Terkait Adanya Kekerasan

27
×

Komnas Perempuan RI Nyatakan Sikap Tentang Pilkada Serentak 2024, Olivia : Terima Aduan Terkait Adanya Kekerasan

Sebarkan artikel ini
Wakil Ketua Komnas Perempuan RI, Olivia Ch Salampessy. (Foto : tangkap layar).

JAKARTA, arikamedia.id – Komnas Perempuan juga menerima pengaduan terkait adanya kekerasan yang ditujukan kepada perempuan di tahapan kampanye karena dituduh tidak mendukung salah satu kandidat. 

“Termasuk potensi penggunaan politik identitas berbasis suku, agama, identitas gender dan lain sebagainya. Berdasarkan pertimbangkan tersebut, Komnas Perempuan menyatakan dan merekomendasikan, memberikan apresiasi terhadap Komisi Pemilihan Umum yang telah menghadirkan Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) No. 13 Tahun 2024 tentang Kampanye Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati serta Walikota dan Wakil Walikota, yang memuat aturan materi kampanye harus menggunakan bahasa Indonesia dan/atau bahasa daerah dengan kalimat yang sopan, santun, patut, dan pantas disampaikan, diucapkan, dan/atau ditampilkan kepada umum,” kata Wakil Ketua Komnas Perempuan RI Dra.Olivia CH  Salampessy.MP dalam konferensi pers Komnas Perempuan yang dilakukan lewat zoom meeting, Kamis (07/11/2024). 

Baca Juga  Pidato Tegas Zelensky di Hari Kemerdekaan: Ukraina akan Terus Berjuang hingga Damai Tercapai

Olivia membeberkan, Komnas Perempuan memandang penting pengimplementasiaan PKPU No. 13 Tahun 2024 oleh seluruh peserta Pilkada untuk tidak memberikan pernyataan atau ujaran yang seksis dan diskriminatif terhadap perempuan sebagaimana diamanatkan perundangan-undangan yang ada dan norma-norma HAM internasional.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita

AMBON, arikamedia.id – Gubernur Maluku, Hendrik Lewerissa menegaskan profesi dokter bukan sekadar pekerjaan, melainkan panggilan hati nurani untuk mengabdi pada kesehatan bangsa….