AMBON, arikamedia.id – Komisi II DPRD Maluku akan perjuangkan agar adanya penambahan Kuota BBM untuk dua daerah, Kabupaten Buru dan Kabupaten Buru Selatan (Bursel).
Anggota Komisi II, Ari Sehertian mengatakan, pihaknya akan agendakan rapat bersama Pertamina dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) dalam hal ini Dinas ESDM, untuk membicarakan lebih lanjut, agar nantinya disampaikan ke Pemerintah Pusat, khususnya melalui Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas), Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dan PT Pertamina.
“Hal ini dimaksudkan agar tidak membuat masyarakat bimbang mencari BBM kemana, karena salah satu kebutuhan yang sangat prinsip,” ucapnya, kepada wartawan di rumah rakyat, karang panjang, Ambon, Rabu (21/05/25).
Dikatakan, dalam komitmen kita rapat dengan para pengusaha minyak dan migas di Buru dan Bursel telah disampaikan, Komisi II akan perjuangkan untuk penambahan Kouta kedua daerah.
Menurutnya, upaya yang dilakukan komisi, bentuk atas perjuangan aspirasi rakyat untuk mendapatkan BBM, terkhususnya petani, nelayan, serta pengendara yang menggantungkan hidup dari pekerjaannya.
“Untuk itu, Dewan bertekad untuk memperjuangkan penambahan Kouta BBM untuk dua daerah di bumi Bupolo dan Lolik Lalen Fedak Fena,” lanjut Sahertian.