“Di forum ini kita akan sampaikan kepada bapak/ini sekalian program-program, rekomendasi, maupun anggaran yang sudah diimplementasikan selama satu semester. Sekaligus konsultasi apa saja yang berkaitan kepentingan pelayanan bapak/ibu di Jemaat-jemaat agar semua bisa bermanfaat bagi kita semua masuki semester II,” akuinya.
Dimana semester II nanti menurut Kekla, akan diawali dengan berbagai agenda yang padat mulai dari persiapan pemilihan penatua dan diaken, yang akan menguras waktu, perhatian dan sumberdaya. Yang dalam pengalaman sebelumnya, selalu terkait hal ini akan lahirkan masalah baru.
“Karena itu kita harus benar-benar siap diri dan serius, agar berbagai masalah bisa diminimalisir. Setelah itu akan menghadapi persidangan MPL di Klasis Seram Utara Barat pada November mendatang, Sidang Raya PGI di Toraja dan pemilihan kepala daerah (Pilkada) Gubernur dan Walikota,” tandasnya.
Menyoal pengelolaan anggaran atau keuangan di Gereja, Rikumahu berharap, baik agar tetap tertib dan utamakan asas akuntabilitas. Sebab jika salah mengelola, maka menunjukkan adanya kesalahan juga dalam mengelola pertumbuhan jemaat.
“Karena itu sebagai pimpinan Klasis saya mohon kepada ibu/bapak, agar mari kita tertib mengelola anggaran. Supaya bukan saja jemaat mempercayakan kita mengelola keuangan Gereja, tetapi lebih daripada itu Tuhan mempercayai kita mengelola seluruh gumul Jemaat-jemaat kita,” pungkasnya. (***)