“Kami sebagai pemuda menilai pernyataan Wali Kota tepat untuk menjaga keharmonisan kota ini,” lanjutnya.
Tuhepaly mengatakan, tindakan tersebut justru memperparah situasi dan mencederai upaya pemerintah serta masyarakat yang tengah menjaga keamanan kota.
Ia menekankan bahwa perbedaan pandangan bukan alasan untuk memperuncing konflik, terlebih jika dilakukan oleh individu yang tidak tinggal di Ambon.
“Kalau tidak tinggal di sini, tidak semestinya ikut memprovokasi atau membuat situasi makin rumit,” tegasnya.
Disebutkannya, KNPI Ambon, akan terus berada di garda depan untuk menjaga soliditas pemuda serta mendukung pemerintah dalam menciptakan kedamaian.
Ia mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bergandengan tangan, saling menghargai, dan menjadikan Ambon sebagai kota yang aman dan nyaman bagi semua. (AM-29)










